a) Pengertian Suku Bunga
Bunga
adalah imbalan jasa atas pinjaman uang, imbal jasa ini merupakan suatu
kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke depan dari uang pinjaman
tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersebut disebut “pokok utang”
(principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal
jasa (bunga) dalam suatu periode tertentu disebut “suku bunga”. Miller,
RL dan Vanhoose, mengataka bahwa suku bungan adalah sejumlah dana, dinilai
dalam uang, yang diterima si pemberi pinjaman (kreditor), sedangkan suku bunga
adalah rasio dari bunga terhadap jumlah pinjaman.
b) Macam-macam suku bunga
Pinjaman
uang ke bank atau lembaga keuangan memang akan selalu dibebani bunga. Sementara
berbeda tipe pinjaman, beda pula tipe bunganya. Agar tak terjerat bunga
pinjaman, kenali dahulu jenis-jenisnya.Jika Anda
sedang membandingkan prosentase bunga pinjaman antar bank, pastikan jenis bunga
yang dipakai, apakah bunga efektif, flat atau anuitas. Karena secara umum suku
bunga pinjaman dibagi menjadi 4 jenis: Suku bunga
Flat, Suku Bunga Efektif, Suku Bunga Anuitas, Suku Bunga Mengambang.
Bila anda
ingin mengambil kredit, pastikan cara penghitungan kreditnya. Walaupun suku
bunganya sama, namun cara penghitungannya berbeda akan mengakibatkan jumlah
angsuran per bulan berbeda.
Bunga Flat
Pada sistem
ini, jumlah pembayaran utang pokok dan bunga kredit besarnya sama tiap bulan.
Bunga ini diperuntukkan kredit jangka pendek seperti kredit kendaraan dan KTA.
Suku bunga
flat adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan angsurannya sama,
bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Dalam kredit bunga flat atau bunga tetap,
plafon kredit dan besarnya bunga akan dihitung secara proposional sesuai dengan
jangka waktu kredit.
Nilai bunga
akan tetap sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi bunga
dikalikan pokok pinjaman awal. Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap
bulan akan sama besarnya.
Misal, anda
berhutang Rp 100.000.000,- dengan
bunga flat 12% per tahun, maka setiap bulan bunganya adalah Rp 1.000.000,-
Rumus Bunga Tetap:
Bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Suku bunga per tahun / 12
Total Bunga = Jumlah pinjaman x (Suku bunga per tahun / 12) x Lama meminjam
dalam bulan
Bunga
Efektif
Dalam kredit
dengan bunga efektif atau kadang disebut sliding rate. Perhitungan bunganya
dilakukan pada setiap akhir periode angsuran. Bunga kredit dihitung dari saldo
akhir setiap bulannya.
Bunga
dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayar. Jadi bunga per bulan akan
berubah-ubah berdasar nilai pokok yang masih terhutang. Nilai bunga yang
dibayar debitur setiap bulan akan semakin mengecil. Karena bunganya yang
dibayar mengecil, maka angsuran per bulan akan semakin menurun dari waktu ke
waktu. Angsuran bulan kedua lebih kecil daripada angsuran bulan pertama, begitu
seterusnya.
Misal, anda berhutang Rp 100.000.000,- dengan bunga efektif 12%
per tahun, dengan cicilan pokok Rp 10.000.000,-
per bulan. Maka:
Bulan ke-1 bunganya 1% x Rp 100.000.000,-
= Rp 1.000.000,-
Bulan ke-2 bunganya 1% x Rp 90.000.000,-
= Rp 900.000,-
Bulan ke-3 bunganya 1% x Rp 80.000.000,-
= Rp 800.000,-
dan seterusnya..
Rumus Bunga Efektif:
Bunga per bulan = Saldo akhir periode x Suku bunga pertahun / 12
NOTE : Jangan
membandingkan sistem bunga flat dengan efektif hanya dari angkanya saja. Bunga
flat 6% tidak sama dengan bunga efektif 6%. Besar bunga efektif biasanya 1,8-2
kali bunga flat. jadi, bunga flat 6% sama dengan bunga efektif 10,8%-12%.
Bunga
Anuitas
Kredit bunga
anuitas adalah modifikasi dari perhitungan kredit bunga efektif. Modifikasi ini
dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar per bulannya, karena
angsuran tiap bulannya sama.
Dalam kredit
dengan bunga anuitas, angsuran bulanannya tetap. Namun komposisi bunga dan
pokok angsuran akan berubah tiap periodenya. Nilai bunga per bulan akan
mengecil, angsuran pokok per bulannya akan membesar.
Mendekati
berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok
akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil. Dalam
perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan porsi
angsuran pokok sangat kecil.
Bunga
Mengambang
Dalam sistem
ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar. Jika
suku bunga pasar naik, maka bunga kredit anda juga akan ikut naik, demikian
pula sebaliknya. Sistem bunga ini diterapkan untuk kredit jangka panjang,
seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.
c) Suku Bunga VS Harga Saham
Salah satu pengaruh yang memiliki korelasi yang sangat
kuat mempengaruhi pergerakan harga-harga saham di bursa efek dan paling sering
terjadi yang dapat kita amati adalah pengaruh fluktuasi tingkat suku bunga
perbankan atau suku bunga yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Sebagaimana diketahui bahwa tingkat suku bunga
perbankan secara periodik akan selalu berfluktuasi dan fluktuasi tingkat suku
bunga perbankan tersebut akan berpengaruh kuat terhadap pergerakan harga-harga
saham di bursa efek. Secara teoritis hubungan pergerakan tingkat suku bunga
dengan pergerakan harga saham tersebut berbanding terbalik. Artinya apabila
tingkat suku bunga mengalami kenaikan maka harga-harga saham yang
diperdagangkan di bursa efek akan mengalami penurunan, maka harga-harga saham
naik karena para investor akan beralih berinvestasi kepada instrumen perbankan
seperti deposito misalnya dan sebaliknya kalau pergerakan tingkat suku bunga
mengalami penurunan, maka harga-harga saham naik karena para investor akan
beralih berinvestasi kepada instrumen saham.
Faktor kedua yang memungkinkan pengaruh naik turunnya
tingkat suku bunga perbankan terhadap harga-harga saham, dikarenakan setiap
perusahaan pasti memiliki utang dan senantiasa mencari sumber-sumber pembiayaan
melalui utang. Dimana utang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kegiatan operasional suatu perusahaan, sehingga naiknya tingkat suku bunga
dipastikan akan menambah beban biaya terhadap perusahaan dan akibatnya dapat
mengurangi keuntungan perusahaan serta mendorong meni ngkatkan risiko terhadap
perusahaan.
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa bagi
perusahaan-perusahaan yang memiliki rasio utang yang cukup besar serta saham
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri perbankan dan properti
memiliki tingkat sensitivitas yang sangat tinggi terhadap harga saham
perusahaan yang bersangkutan.
Tingkat Suku Bunga adalah harga dari penggunaan uang
untuk jangka waktu tertentu atau harga dari penggunaan uang yang dipergunakan
dan akan dikembalikan pada saat mendatang. Nilai suku bunga Domestik di
indonesia sangat terkait dengan tingkat suku bunga internasional. Hal ini
disebabkan oleh akses pasar keuangan domestik terhadap pasar keuangan
internasional serta kebijakan nilai tukar mata uang yang kurang fleksibel.
Selain suku bunga internasional, tingkat diskonto suku
bunga indonesia (SBI) juga merupakan faktor terpenting dalam penentuan suku
bunga di indonesia. Peningkatan diskonto SBI segera direspon oleh suku bunga
Pasar Uang Antar Bank (PUAB) sedangkan respon suku bunga deposito baru muncul
setelah 7 sampai 8 bulan.
Keynes berpendapat, bahwa tingkat suku bunga
ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang. Dalam menentukan tingkat suku
bunga berlaku hukum permintaan dan penawaran. Apabila penawaran uang tetap,
semakin tinggi pendapatan nasional semakin tinggi tingkat suku bunga. Bunga
adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi
kepada pemberi pinjaman atas manfaat ke depan dari uang pinjaman tersebut
apabila diinvestasikan.
Perubahan tingkat suku bunga akan menyebabkan
tejadinya fluktuasi harga surat berharga. Hal ini terutama akan dialami surat
berharga yang memberikan pendapatan tetap, seperti obligasi. Obligasi merupakan
pejanjian yang resmi antara penerbit obligasi dengan investor. Investor ini
memperoleh imbalan berupa bunga tetap yang dibayarnya setiap tahun sampai
obligasi tersebut jatuh tempo.
Ada perbedaan antara obligasi yang dikeluarkan oleh
pemerintah dengan obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Obligasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan paling tidak mengandung dua risiko yaitu risiko
kegagalan dan risiko tingkat bunga, karena ada kemungkinan perusahaan mengalami
kebangkrutan.
Sumber :
http://www.referensimakalah.com/2013/02/pengertian-bunga-dan-suku-bunga.html
http://suksesitubebas.com/2013/04/24/4-jenis-suku-bunga-pinjaman-jangan-tertipu- prosentase-rendah/