Dibawah ini merupakan pengertian dan contoh perhitungan dari komponen" yang dibutuhkan dalam analisa kredit :
(IDIR, DBR, DSR, dan WI Need, DOH )
a. DOH= Perbandingan antara
Inventori usaha / Hpp Usaha x 30hari, menghasilkan berapa lama
barang usaha tersebut laku/terjual (hari).
b. WI Need = DOH Inventori + DOH
Piutang Dagang – DOH Hutang Dagang /30hari X HPP menghasilkan seberapa banyak kebutuhan modal usaha
sesunggugnya atas DOH inventori + DOH piutang dagang – DOH hutang datang dibagi
30hari dan dikali kan dengan jumlah harga pokok barang usaha dan muncullah
kebutuhan modal usaha tersebut (Rp).
c. DI = Sisa penghasilan
bersih dari usaha Non gaji – Angs Pinjaman Exiting – Angs pinjaman Now,
menghasilkan Seberapa (Rp) banyak keuntungan bersih usaha.
d. IDIR = Angs Pinjaman Exiting
+ Angs Pinjaman Now / DI x 100 maksimal 80% sd 70%
, menghasilkan Calon debitur hanya bisa
menggunakan pendapatan bersih usaha sebanyak 80% sd 75% sudah termasuk
kewajiban angs exiting dan angs now.
e. DBR = Angs Pinjaman Now /
Laba Kotor Usaha x100 Maksimal 25% Sd 20%
menghasilkan calon debitur hanya
bisa mnggunakan maksimal 25% sd 20% dari hasil laba kotor usaha atau kebalikan
dari pada IDIR.
f. DSR = Angs Pinjaman Now +
Angs pinjaman Exiing / Laba kotor usaha x100 Maksimal 40% sd 35% menghasilkan
calon debitur hanya boleh menggunakan 40% sd 35% dari laba kotor guna membayar
kewajiban lain baik berupa angs exiting atau angs pinjaman now.
Di ambil dari berbagai sumber,
Selamat berhitung...
No comments:
Post a Comment