Tuesday, November 18, 2014

Pengertian IDIR, DBR, DSR, dan WI Need, DOH untuk Analisa Kredit

Dear Rekan Banke'rs,

Dibawah ini merupakan pengertian dan contoh  perhitungan dari komponen" yang dibutuhkan dalam analisa kredit :


  (IDIR, DBR, DSR, dan WI Need, DOH )

a. DOH= Perbandingan antara Inventori usaha / Hpp Usaha x 30hari, menghasilkan berapa lama barang usaha tersebut laku/terjual (hari).

b. WI Need =  DOH Inventori + DOH Piutang Dagang – DOH Hutang Dagang /30hari X HPP menghasilkan seberapa banyak kebutuhan modal usaha sesunggugnya atas DOH inventori + DOH piutang dagang – DOH hutang datang dibagi 30hari dan dikali kan dengan jumlah harga pokok barang usaha dan muncullah kebutuhan modal usaha tersebut (Rp).

c. DI = Sisa penghasilan bersih dari usaha Non gaji – Angs Pinjaman Exiting – Angs pinjaman Now, menghasilkan Seberapa (Rp) banyak keuntungan bersih usaha.

d. IDIR = Angs Pinjaman Exiting + Angs Pinjaman Now / DI x 100 maksimal 80% sd 70%

, menghasilkan  Calon debitur hanya bisa menggunakan pendapatan bersih usaha sebanyak 80% sd 75% sudah termasuk kewajiban angs exiting dan angs now.

e.  DBR = Angs Pinjaman Now / Laba Kotor Usaha x100 Maksimal 25% Sd 20%

menghasilkan calon debitur hanya bisa mnggunakan maksimal 25% sd 20% dari hasil laba kotor usaha atau kebalikan dari pada IDIR.

f.  DSR = Angs Pinjaman Now + Angs pinjaman Exiing / Laba kotor usaha x100 Maksimal 40% sd 35%  menghasilkan calon debitur hanya boleh menggunakan 40% sd 35% dari laba kotor guna membayar kewajiban lain baik berupa angs exiting atau angs pinjaman now.
Di ambil dari berbagai sumber,
Selamat berhitung...

No comments:

Post a Comment